PENDAMPINGAN AKSELERASI PENDIDIKAN NON-FORMAL PADA IKATAN KELUARGA MADURA (IKMA) DI MALAYSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN LITERASI GLOBAL SISWA
Abstract
Dalam artikel ini, menekankan tentang bagaimana pendidikan non-formal sangat penting untuk meningkatkan keterampilan literasi di seluruh dunia di komunitas Ikatan Keluarga Madura (IKMA) di Malaysia. Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) memiliki kurikulum formal yang terbatas. Ini menghalangi siswa untuk memperoleh keterampilan literasi digital dan global yang penting. Tujuan program pengabdian masyarakat dari FEB Universitas Negeri Malang adalah untuk membantu orang tua di IKMA memahami dan menerapkan literasi global melalui diskusi kelompok (FGD) dan bimbingan. Sosialisasi, diskusi kelompok, dan pelatihan yang disesuaikan dengan komunitas adalah beberapa pendekatan yang digunakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan dan FGD dapat meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya literasi global. Mereka juga dapat membentuk kelompok pengabdian yang akan melanjutkan program ini di komunitas IKMA. Selain itu, dengan mendorong akses ke pendidikan berkualitas tinggi dan membangun kemitraan antar-lembaga, program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 4 dan 17. Kedepanya sebaiknya model serupa untuk diterapkan pada komunitas diaspora lainnya yang menghadapi kesulitan dalam meningkatkan keterampilan literasi mereka di seluruh dunia.
Downloads
References
Budiwati, N., Hilmiatussadiah, K. G., Nuriansyah, F., & Nurhayati, D. (2020). Economic Literacy and Economic Decisions. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 85–96. https://doi.org/10.17509/jpis.v29i1.21627
Fahmi, M. Q., Subroto, W. T., & Suprijono, A. (2022). Analisis Peran Pola Pengasuhan Orang Tua dalam Perkembangan Literasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8215–8227. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3460
Kholil, A. (2021). Kolaborasi Peran serta Orang Tua dan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara Daring. Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 88–102. https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v2i1.191
Rahayu, S. (2023). Parental Involvement Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Merdeka Belajar Di MIN 22.
Ramadhani, K., & Fachrurazi, D. (2023). Optimizing Digital Literacy Management: Synergy between Teachers and Parents in Society 5.0. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 13(2), 154–162.
Risdiany, H. (2021). Pengembangan Profesionalisme Guru Dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan. Jurnal AL-HIKMAH, 3(2), 194–202.
Santika, G. D., Amalia, K. N., & Nugraha, T. A. (2022). Peningkatan Softskill Dengan Pengenalan Dan Pemanfaatan Internet of Things (IOT) Bagi Siswa Dan Guru Sekolah Dasar. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, 6(1), 203–209.
Septiana, R., & Aziz, T. A. (2023). Studi Membangun Karakter Kerjasama Orang Tua Dan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 28–32. https://doi.org/10.56393/melior.v3i1.1650
Zakariyah, A., & Hamid, A. (2020). Kolaborasi Peran Orang Tua dan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Online di Rumah. Intizar, 26(1), 17–26. https://doi.org/10.19109/intizar.v26i1.5892
Zuniarti, M., & Rochmawati. (2021). Pengaruh pembelajaran akuntansi keuangan, pendidikan keuangan keluarga, kontrol diri terhadap manajemen keuangan mahasiswa dengan literasi keuangan …. Akuntabel, 18(3), 479–489.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.