IMPLEMENTASI KONSEP JOINT COST UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI SAWI KUALITAS RENDAH PADA KWT MAWAR DI MONDOROKO, BANJARARUM, SINGOSARI, KAB. MALANG

  • Dyna Rachmawati Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Andrew Joewono Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Thomas Indarto Putut Suseno Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Adriana Anteng Anggorowati Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Wilthy Clinton Freinadementz Palit Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Sean Jonathan Laiman Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Mario Marvin Putra Malehere Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar mempunyai usaha utama adalah petani sawi pokcoy. Hasil panen sawi pokcoy sebanyak 2,5 ton setiap bulannya. Namun kurang lebih 0.03% dari hasil panen setiap bulannya mempunyai kualitas rendah, sehingga sawi-sawi tersebut dijual dengan harga di bawah pasar atau dibuang oleh petani. Salah satu anggota KWT pernah memproses sawi menjadi bahan olahan pangan lainnya seperti kue talam, putu ayu, dan mie ayam. Produk olahan mie ayam yang mendapat respon baik di pasar. Namun mie ayam yang siap dikonsumsi ini tidak tahan lama karena mie nya basah. Permasalahan yang dihadapi oleh KWT Mawar adalah pemrosesan sawi lebih lanjut dan mie basah yang tidak tahan lama. Solusi yang ditawarkan adalah memproduksi mie sawi sehat sesuai standar gizi dan pangan dalam kondisi kering. Pelaksanaan abdimas ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan abdimas ini mampu memberikan solusi atas permasalahan KWT Mawar yaitu 1) sawi kualitas rendah dapat diproses lebih lanjut menjadi mie sawi sehingga mampu meningkatkan nilai ekonominya, dan 2) mie sawi basah dapat diproses menjadi mie sawi kering sehingga cakupan pemasarannya menjadi lebih luas. Selain itu, kegiatan abdimas ini juga mampu meningkatkan produktivitas mie sawi yang semula 10 pack menjadi 60 pack atau 5 kali lipat. Dan peningkatan produktivitas ini mampu memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp 161.400 dari penjualan mie kering sebesar 60 pack.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Joewono, A; Rachmawati, D; Anggorowati, A. . (2021). Peningkatan Hasil Kerupuk Bawang dengan Mesin Pengering Otomatis dan Alat Pemotong pada UMKM Kerupuk Susmi di Desa Curah Cottok Kec. Kapongan Kab. Situbondo, Jawa Timur. Surabaya.
Mowen, M. M., Hansen, D. R., & Heitger, D. L. (2014). Cornerstones of Managerial Accounting (Internatio). Mason, OH: Cengage Learning.
Rachmawati, D; Joewono, A; Anggorowati, A. . (2022). Pendampingan Penyusunan Biaya Produksi UMKM Kerupuk Susmi Desa Curah Cottok. SULUH: Jurnal Abdimas, 4(1), 25–32. https://doi.org/https://doi.org/10.35814/suluh.v4i1.2984
Tulipa, D., Rachmawati, D., Ellitan, L., & Srianta, I. (2020). Market Research and Cost Analysis of Production of Fried Shallot as Local Superior Product in Semau Island, East Nusa Tenggara, Indonesia. Food Research, 4(2), 343–348. https://doi.org/https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(2).250
Widyawati, P. ., Suseno, T. P. ., Widjajaseputra, A. ., Widyastuti, T. E. ., Moeljadi, V. ., & Tandiono, S. (2022). The Effect of _-Carrageenan Proportion and Hot Water Extract of the Pluchea indica Less Leaf Tea on the Quality and Sensory Properties of Stink Lily (Amorphophallus muelleri) Wet Noodles. Molecules, 27(5062), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/molecules27165062
Published
2025-06-09
How to Cite
RACHMAWATI, Dyna et al. IMPLEMENTASI KONSEP JOINT COST UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI SAWI KUALITAS RENDAH PADA KWT MAWAR DI MONDOROKO, BANJARARUM, SINGOSARI, KAB. MALANG. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 174-184, june 2025. ISSN 2615-0794. Available at: <https://www.unars.ac.id/ojs/index.php/integritas/article/view/5596>. Date accessed: 23 july 2025. doi: https://doi.org/10.36841/integritas.v9i1.5596.