REVITALISASI INDUSTRI BATIK: PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PEMBATIK DESA GIRIREJO IMOGIRI, BANTUL, DI YOGYAKARTA
Abstract
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melanjutkan program pengabdian terdahulu di Desa Girirejo dengan mengoptimalkan sumber daya batik yang dimiliki desa. Metode yang digunakan adalah pendekatan ABCD (Asset Based Community Development), yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang tengah dihadapi oleh para pembatik. Teknik dan kegiatan dalam ABCD antara lain FGD (Focus Discussion Group), penelusuran sejarah dan motif batik, pemetaan sumber daya yang ada, penelusuran kebutuhan konsumen batik, analisa produktivitas industri batik, studi banding ke industri batik yang telah berhasil, workshop pembatikan dan proses produksi, pemasaran online dan media sosial, serta evaluasi kinerja. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah kesepakatan bersama untuk mendirikan usaha bersama Giribatik, studi banding ke industri batik di Lendah yang telah berkembang pesat, melanjutkan rekonstruksi motif klasik, rehabilitasi alat cap batik, workshop strategi pengembangan Giribatik, inovasi produk Giribatik, dan pengembangan website serta konten promosi di media sosial. Program ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang baik untuk kelanjutan usaha bersama Giribatik ke depannya sehingga mampu menggiatkan lagi industri batik dan mensejahterakan pembatik di Desa Girirejo.
Downloads
References
Arifin, Riva. 2012. Pengenalan Metode Pemberdayaan Masyarakat. http://rivaarifin.blogspot.com/2012/03/pengenalan-metode-pemberdayaan.html.
Budiono, 1992. Ekonomi Mikro. Seri Sinopsis PIE No. 1, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM
https://elwamendri.wordpress.com/2017/03/05/pendekatan-strategi-dan-metode pemberdayaan - masyarakat/
Irawan, Wendi. 2010. Metode Pemberdayaan Masyarakat. https://www.scribd.com/doc/76408558/Metode-Pemberdayaan-Masyarakat..
Mohammad Rosyada, Tamamudin .Pengembangan Ekonomi Kreatif Batik Tulis Kota Pekalongan sebagai upaya Pelestarian Budaya dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat, (Darmabakti ,1 Februari 2020) 41 - 50.
Novani, S., Sarjono, U., & Hermawan, P. (2014). An Application of Soft System Methodology in Batik Industrial Cluster Solo by using Service System Science Perspective. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 115(Iicies 2013), 324–331.
Nurul Istiqomah, Izza Mafruhah, Nunung Sri Mulyani, Dewi Ismoyowati, Kresno Sarosa Pengembangan Batik Bermotif Local Wisdom Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Ngawi , JPPM LPIP UMP (vol 4 1 Maret 2020), 45 – 51.
Raha, Septian. 2014. Makalah Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Miskin. http://munabarakati.blogspot.com/2014/02/makalah-pemberdayaan- masyarakat-pesisir.html.
Soenyono, 2007, Membangun Masyarakat secara Partisipatif, Kediri: Jenggala Pustaka Utama Tampubolon, 2001, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendekatan Kelompok:Bogor.
Trijoto, dkk, 2010, Mengenal Dan Membuat Motif Batik, Yogyakarta: GamaMedia.
Yusuf, Y. M., Maulana, I., & Mulyana, N. (2020). Pemanfaatan Aset Lokal dalam Pengembangan Batik Tulis Pewarna Alami oleh Masyarakat Blok Kebon Gedang Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol.1.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.