RELASI SEKSUAL DALAM PERKAWINAN: STUDI KOMPARATIF HADIS DAN HUKUM POSITIF
Abstract
Salah satu upaya untuk mempertahankan kehidupan rumah tangga yang harmonis adalah dengan memperhatikan relasi seksual antara suami dan istri. Upaya tersebut harus diperhatikan oleh kedua belah pihak. Penelitian ini menguraikan pentingnya menjaga relasi seksual antara suami dan istri berdasarkan perspektif hadis dan hukum positif di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadis riwayat Imam Bukhari tentang malaikat melaknat perempuan yang menolak berhubungan seksual dengan suami, berdasarkan takhrij hadis merupakan hadis shahih. Namun redaksi hadis tersebut juga harus dipahami dari sudut pandang perempuan sebagai subjek utama agar tidak menimbulkan diskriminasi terutama bagi perempuan. Kemudian dalam tinjauan hukum positif di Indonesia, secara implisit aturan tentang relasi seksual suami dan istri tercantum dalam UUD 1945 dan UU Perkawinan. Sedangkan secara eksplisit tercantum dalam UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, UU Pornografi dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
References
Al-Qudah, Syaraf Mahmud. Al-Minhaj Al-Hadis Fi „Ulum Al-Hadis. Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 2003.
Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 9. Jakarta: Gema Insani, 2011.
Badawi, Ah, and Khoiruddin Nasution. “Sexual Deviation as a Reason for Divorce in Islamic Law Perspetive.” Millah: Journal of Religious Studies 20, no. 2 (2021): 417–48. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art9.
Bahrul ulum, Amatul jadidah. “Hak Asasi Manusia (Ham) Dalam Relasi Suami Istri: Kajian Kitab ’Uqüd Al-Lujain Karya Syaikh Nawawi Al-Bantani.” Jurnal Penelitian Ilmiah : Intaj 07, no. 02 (2023): 203–29.
Dalvi, Ismiranda, and Tesi Hermaleni. “Factors Affecting Divorce During The Covid- 19 Pandemic Period in Bukittinggi.” Psikologia : Jurnal Psikologi 5, no. 1 (2022): 21–28. https://doi.org/10.21070/psikologia.v5i1.1219.
Damayanti, Amelia. “Contextualization of Early Marriage Hadith: Analysis of Marriage Hadith ’ Aisha with Sociology Approach” 1, no. October (2023): 133– 52.
Deosthali, Padma Bhate, Sangeeta Rege, and Sanjida Arora. “Women’s Experiences of Marital Rape and Sexual Violence within Marriage in {India}: Evidence from Service Records.” Sexual and Reproductive Health Matters 29, no. 2 (2022). https://doi.org/10.1080/26410397.2022.2048455.
Fanny, Putri Ayu Sekar, RB Sularto, and Umi Rozah. “Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemerkosaan Dalam Status Perkawinan (Marital Rape) Ditinjau Dari Undang Undang 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt).” Diponegoro Law Journal 11, no. 2 (2022): 1–9. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/33423.
Fitriyah, Alfina Wildatul. “Kebutuhan Seksual Menjadi Penyebab Utama Tingginya Angka Perceraian.” Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora 2, no. 3 (2021): 37–47. https://doi.org/https://doi.org/10.59059/tabsyir.v2i3.
Hamim Ilyas. “Perempuan Tertindas? Kajian Hadis-Hadis "Misogini.” Pusat Studi Wanita (PSW) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.
Hartanto, and Dwi Astuti. “Ketimpangan Relasi Kuasa Dan Patriarki Dalam Kekerasan Seksual Berbasis Gender (Perspektif Sosiologi Dan Hukum).” Supremasi Hukum 18, no. 2 (2022): 23–33.
Heyman, R, A Slep, J Giresi, and Katherine Baucom. “Couple Conflict Behavior: Disentangling Associations With Relationship Dissatisfaction and Intimate Partner Violence.” Journal of Family Issues 44 (2022): 2997–3016. https://doi.org/10.1177/0192513X221123787.
Husin, Laudita Soraya. “Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dalam Perspektif Al- Quran Dan Hadis.” Al Maqashidi: Jurnal Hukum Islam Nusantara 3, no. 1 (2020): 16–23. https://doi.org/https://doi.org/10.32665/almaqashidi.v3i1.867.
Isima, Nurlaila. “Kebijakan Hukum Pidana Marital Rape Dalam Konsep Pembaharuan Hukum Di Indonesia.” Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law 1, no. 2 (2021): 125. https://doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1783.
Kodir, Faqihuddin Abdul. Qira’ah Mubadalah (Tafsir Progresif Untuk Keadilan Gender Dalam Islam). Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Maraghi, Ahmad Musthafa Al. Tafsir Al Maraghi, Juz 2, Ter. Bahrun Abu Bakar Dkk. Semarang: Karya Tooha Putra, 1993.
Mawardi. “Penyimpangan Seksual Dalam Hubungan Suami Istri Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).” Qiyas 2, no. 2 (2017): 145–59.
Meyer, S, D Vivian, and K O’Leary. “Men’s Sexual Aggression in Marriage.” Violence Against Women 4 (1998): 415–35. https://doi.org/10.1177/1077801298004004003.
Mu’awwanah, Nafisatul. “Hermeneutika Hans-Georg Gadamer Dan Relevansinya Terhadap Pemahaman Hadis ‘Keterlibatan Malaikat Dalam Hubungan Seksual.’” Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities 3, no. 2 (2018): 276. https://doi.org/10.18326/mlt.v3i2.277-299.
Mubarok, Ahmad. Nasehat Perkawinan Dan Konsep Hidup Keluarga. Jakarta: Jatibangsa, 2006.
Mufidah. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. UIN Maliki Press. Malang: UIN-Maliki Press, 2014.
Muhammad, Husein. Fiqh Perempuan. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Pengadilan Agama Kota Malang Kelas 1A. “Faktor Penyebab Perceraian,” 2024. https://drive.google.com/file/d/1Bmx-t- EXxwghX8fXDt2snXJRy2fNzW01/view.
Rochman, Saepul, and M Akhlis Azamuddin Tifani. “Analisis Tindak Pidana Marital Rape (Kekerasan Seksual Terhadap Istri) Menurut Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam.” Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law 4, no. 1 (2021): 63. https://doi.org/10.21111/jicl.v4i1.6406.
Sedziafa, A, E Tenkorang, and A Owusu. “Can Marriage (Re)Produce and Legitimize Sexual Violence?: A Phenomenological Study of a Ghanaian Patrilineal Society.” Women’s Studies International Forum, 2019. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2019.102296.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an) Volume 1. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an) Volume II. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Syahriana, Nur Alfy, Erfaniah Zuhriah, and Ahmad Wahidi. “Legal Protection for Female Victims of Electronic-Based Sexual Violence (EBSV): A Legal System Theory Perspective.” SAWWA: Jurnal Studi Gender 17, no. 2 (2022). https://doi.org/10.21580/sa.v17i2.13857.
Syarifudin, Amin. “Kekerasan Seksual Suami Terhadap Istri Dalam Perspektif UU No. 23 Tahun 2004 Dan Hukum Pidana Islam.” Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum 3, no. 1 (2017). https://doi.org/https://doi.org/10.32699/syariati.v3i01.1141.
Wensick, A.J. Al-Mu’jamal-Mufahras Li Ahadisin an-Nabawi Juz VI. Leiden: E.J. Brill, 1942.
Xu, Min, L Johnson, and S Coyne. “The Influence of Relational Aggression and Attachment Insecurity on Sexual Dissatisfaction: Using the Actor-Partner Interdependence Mediation Model.” Contemporary Family Therapy 46 (2023): 37–51. https://doi.org/10.1007/s10591-023-09662-z.
Yahya, Nur Edi Prabha Susila. “Studies on Sexual Violence in the Book of Tafsir and Hadith.” Jurnal Living Hadis 7, no. 2 (2023): 223–37. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2022.3795.
Zuhriah, Erfaniah, Nur Alfy Syahriana, and Zezen Zainul Ali. “Navigating Islam and Human Rights: Examining Women’s Right to Refuse Pregnancy in Indonesia.” Journal of Southeast Asian Human Rights 8, no. 2 (2024): 263–87. https://doi.org/10.19184/jseahr.v8i2.42631.
Zuhrotun, Siti, and Mienchah Al Chasna. “Hadith about Women’s Reproductive Rights: A Critical Study.” AL-MAIYYAH 14, no. 2 (2021).
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual