Analisis Nilai Tambah Agroindustri Ikan Teri Kering Asin di Desa Sumber Anyar Kecamatan Banyuputih

  • Fara Gina Aprilia Putri Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Dea Rosalina Meylinda Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Moh Imdadir Rahman Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Provinsi jawa timur memiliki daerah-daerah yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yanag baik, salah satunya adalah kabupaten situbondo. Kabupaten situbondo memiliki potensi perikanan dan kelautan yang terkonsentrasi di area pantai dengan usaha-usaha penangkapan ikan di laut, pembenihan, budidaya, dan usaha pengolahan. UD. DNL PUTRA merupakan salah satu usaha pengolahan ikan kering asin rebus dengan jenis ikan yang diproduksi memiliki kreteria khusus dari segi kualitas dan ukuran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai tambah agroindustri ikan teri kering asin di desa sumber anyar kecamatan banyuputih. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan satu kilogram Ikan asin adalah sebesar Rp. 7.500 atau 12,82 persen dari hasil produksi. Nilai margin keseluruhan dari bahan baku Jagung menjadi Marning Jagung yang didistribusikan kepada keuntungan usaha, imbalan tenaga kerja, dan sumbangan input lainnya sebesar Rp. 47.500 Distribusi nilai margin ini menghasilkan persentase keuntungan sebesar 15,76 persen, persentase tenaga kerja sebesar 0,25 persen, dan persentase sumbangan input lainnya sebesar 85,21 persen. Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan oleh industri ikan asin UD.DNL PUTRA masih tergolong kecil, dengan nilai tambah yang berada di bawah 50 persen.

Published
2024-12-31
How to Cite
APRILIA PUTRI, Fara Gina; MEYLINDA, Dea Rosalina; RAHMAN, Moh Imdadir. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Ikan Teri Kering Asin di Desa Sumber Anyar Kecamatan Banyuputih. PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 986-991, dec. 2024. Available at: <https://www.unars.ac.id/ojs/index.php/SENADIKA/article/view/5878>. Date accessed: 15 june 2025.