Baluwarti Ecogreen Initiative: Pengembangan Omah Pangan sebagai Solusi Ketahanan Pangan Lokal di Wilayah Urban

  • Mutiah Dwi Putri Asyari Universitas Sebelas Maret
  • Marita Nur Widyaningrum Universitas Sebelas Maret
  • Dewi Zulaikhah Universitas Sebelas Maret
  • Kevin Joushua Marcellino Universitas Sebelas Maret
  • Maulana Aldi Pratama Universitas Sebelas Maret
  • Dyah Ayu Suryaningrum Universitas Sebelas Maret

Abstract

Pengembangan Omah Pangan merupakan upaya strategis dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan omah pangan di baluwarti. Serta, untuk  memberikan dampak yang baik terhadap  masyarakat serta lingkungan sekitar. Metode yang digunakan yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA), dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif dalam pengelolaan dan pengembangan omah pangan. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan Omah Pangan meliputi tiga tahapan utama, diantaranya persiapan (30,4%), pelaksanaan (43,48%), serta pemeliharaan dan operasional (26,12%). Tahapan persiapan mencakup pembersihan lahan, analisis tapak, dan survei harga barang. Kemudian pada tahapan pelaksanaan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembuatan pergola rumah, rak untuk tanaman, biopori, jalan setapak, pembatas tanaman, serta pengolahan lahan dan penanaman tanaman hortikultura dan refugia. Pemeliharaan dan operasional dilaksanakan dengan kegiatan melalui pemupukan, penyiraman, pengendalian hama, dan penyiangan. Penggunaan pupuk di Omah Pangan berbahan organik dari limbah dapur serta pengelolaan organik melalui biopori. Program ini dapat dijadikan model pengelolaan lahan terbatas di perkotaan yang ramah lingkungan, ekosistem hijau, dan berkelanjutan.

Published
2024-12-30
How to Cite
PUTRI ASYARI, Mutiah Dwi et al. Baluwarti Ecogreen Initiative: Pengembangan Omah Pangan sebagai Solusi Ketahanan Pangan Lokal di Wilayah Urban. PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 867-875, dec. 2024. Available at: <https://www.unars.ac.id/ojs/index.php/SENADIKA/article/view/5868>. Date accessed: 26 july 2025.