Griya Srikandi: Pemberdayaan Perempuan Desa Pendem Melalui Produksi Batik Ramah Lingkungan Sebagai Implementasi Green Marketing
Abstract
Industri batik Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan sebagai warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO. Salah satu upaya untuk meningkatkan keberlanjutan industri batik adalah dengan menerapkan prinsip green marketing dalam produksi batik ramah lingkungan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan desa melalui peningkatan keterampilan, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis dan sampah plastik. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Tim POMN BEM SV UNS ini mencakup teknik pengecapan, pewarna alami, dan pelorodan malam pada kain batik, serta strategi pemasaran produk menggunakan media sosial dan kemitraan dengan berbagai pihak. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pelatihan batik ramah lingkungan ini berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan desa dan memperkenalkan prinsip keberlanjutan dalam industri batik. Program ini juga mencatat kontribusi positif terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).