Analisis Area Produksi Remanufacturing Menggunakan Pendekatan Metode ARC dan DMAIC Pada PT. Liebherr Indonesia Perkasa

  • Ariesta Yuike Institut Teknologi Kalimantan
  • Ahmad Jamil Institut Teknologi Kalimantan

Abstract

Remanufaktur adalah proses pemulihan dan peningkatan produk bekas agar setara dengan produk baru dalam kualitas dan kinerja. Departemen Remanufacturing Liebherr di Indonesia menghadapi kendala terkait tata letak produksi yang kurang terorganisir dan waktu tunggu yang tinggi, yang berdampak pada produktivitas dan efisiensi operasional yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja departemen dengan menggunakan pendekatan Activity Relationship Chart (ARC) untuk memetakan alur kerja dan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk perbaikan proses. Melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, hasil analisis kumulatif menunjukkan adanya pemborosan pada aspek transportation, inventory, motion, waiting, overprocessing, dan defects yang berkontribusi pada rendahnya produktivitas (15,9%) dan efisiensi operasional (68%). Implementasi ARC dan DMAIC menghasilkan perbaikan signifikan dalam tata letak, pengurangan waktu tunggu, serta pengorganisasian ulang area kerja yang berdampak pada peningkatan efisiensi dan pengurangan pemborosan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan kedua pendekatan tersebut dapat secara efektif meningkatkan produktivitas, mengurangi pemborosan, serta memperbaiki kualitas produksi di Departemen Remanufacturing Liebherr.

Published
2024-12-30
How to Cite
YUIKE, Ariesta; JAMIL, Ahmad. Analisis Area Produksi Remanufacturing Menggunakan Pendekatan Metode ARC dan DMAIC Pada PT. Liebherr Indonesia Perkasa. PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 364-368, dec. 2024. Available at: <https://www.unars.ac.id/ojs/index.php/SENADIKA/article/view/5834>. Date accessed: 26 july 2025.