Analisis Nilai Tambah Produk Pengolahan Tape Singkong (Studi Kasus: Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso)

  • Mimbahul Ghofar Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Yusri Mahendra Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Wahyu Eriyanto Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan singkong menjadi tape, menghitung dan menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan singkong menjadi tape, serta menghitung dan menganalisis besarnya pendapatan usaha tape di desa kerang, Kecamatan sukosari. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penentuan daerah penelitian secara purposive (sengaja) berdasarkan pertimbangan daerah tersebut memiliki banyak pengusaha tape yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Metode yang di gunakan yang wawancara secara langsung pada pelaku usaha agroindustri. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa proses pengolahan singkong menjadi tape di daerah penelitian terdiri dari 4 tahapan, yaitu: pengupasan, peragian, pembungkusan, dan pemeraman. Seluruh tahapan ini terangkai dalam satu kegiatan yang berkesinambungan dan membutuhkan waktu selama 2 hari. Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan singkong menjadi tape pada skala industri rumah tangga di daerah penelitian tergolong tinggi. Rata-rata pendapatan pengusaha tape di daerah penelitian sebesar Rp.1.262.734 per bulan.

Published
2024-12-26
How to Cite
GHOFAR, Mimbahul; MAHENDRA, Yusri; ERIYANTO, Wahyu. Analisis Nilai Tambah Produk Pengolahan Tape Singkong (Studi Kasus: Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso). PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 131-138, dec. 2024. Available at: <https://www.unars.ac.id/ojs/index.php/SENADIKA/article/view/5788>. Date accessed: 12 july 2025.