@article{integritas, author = {Jannatin Milyani and Dita Putri and Anggelia Dewanti and Maulidia Rahmawati and Dicky Rahmadani and Salman Farisi and Choirul Umam and Catur Wasonowati}, title = { SOSIALISASI DAN PRAKTIK PERSEMAIAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN SISTEM HIDROPONIK DI DESA DAKIRING-BANGKALAN}, journal = {INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian}, volume = {8}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = {Selada merupakan tanaman yang mempunyai potensi besar untuk dibudidayakan di Desa Dakiring, Socah, Bangkalan. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok tani Maju Makmur yaitu kebutuhan akan sayuran semakin meningkat disetiap tahun sedangkan di desa belum ada yang berbudidaya sayuran. Permasalahan yang terjadi di Desa Dakiring yaitu terkait kurangnya minat masyarakat untuk menanam sayuran karena kondisi lahan yang kering, selain itu juga terdapat permasalahan saat pembibitan tanaman selada dengan persentase perkecambahan biji hanya berkisar antara 40%-75% saja. Hal ini menyebabkan petani kurang tertarik untuk menanam selada. Adanya permasalahan tersebut, tim PPK Ormawa Himagrotek tahun 2024 melakukan kegiatan sosialisasi pengenalan sistem baru berbudidaya tanaman dengan hidroponik dan melakukan praktik penyemaian dengan baik dan benar sehingga dapat memecahkan permasalahan yang ada. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendampingan serta arahan kepada kelompok tani Desa Dakiring dalam berbudidaya tanaman sayuran khususnya tanaman selada secara hidroponik tanpa menggunakan media tanah serta dapat mengedukasi tentang cara persemaian dengan menerapkan GAP. Hasil kegiatan yang telah dilakukan yaitu masyarakat mendapatkan ilmu baru mengenai pertanian modern serta dapat menerapkan cara persemaian yang baik untuk komoditas sayuran khususnya komoditas selada. Diadakannya praktik secara langsung membantu para kelompok tani lebih paham dan tertarik untuk berbudidaya sayuran. }, issn = {2615-0794}, pages = {521--530}, doi = {10.36841/integritas.v8i2.4816}, url = {https://www.unars.ac.id/ojs/index.php/integritas/article/view/4816} }